Indahfashion Shop's Fan Box

GOOGLE TRANSLATE

Sunday, 21 June 2009

7 Kesalahan Terbesar Dalam Menggunakan Kartu Kredit

7 Kesalahan Terbesar Dalam Menggunakan Kartu Kredit
Posted by: "miftachul choiri"


Sumber: web janganseraka h.com/2009/ 03/31/7-kesalaha n-terbesar- dalam-menggunaka n-kartu-kredit/

============ ========= ========= =========

Baru-baru ini saya membaca berita di detik kalau NPL (non performing
loan) kartu kredit di Indonesia sudah lebih dari 10%. Saya pun jadi
teringat artikel yang ditulis Bung Edison Meneropong 2009: Ancaman
Kredit Konsumen. Wah, tampaknya sudah mulai terlihat ya hasil
prediksinya. .

Meskipun ancaman macetnya kartu kredit mempunyai dampak yang cukup
menakutkan terhadap perekonomian, artikel saya kali ini akan membahas
masalah ini dari sisi yang lain, yaitu dari sisi si pemegang kartu
kredit.

Ketika kartu kredit macet, tentunya yang ‘pusing’ bukan cuma Bank
saja. Si pemegang kartu kartu (umumnya) juga mengalami tekanan batin
yang tidak kecil. Contohnya adalah seorang kenalan saya. Dia memiliki
masalah dengan kartu kreditnya hingga gelisah dan stres. Hampir tiap
hari ia ditelepon oleh debt collector. Bukan cuma sekedar teguran
yang diterimanya tetapi juga ancaman. Padahal, dari pengamatan saya,
dia termasuk orang yang cukup berada.

Jadi mengapa kenalan saya tersebut bisa sampai terjerat hutang kartu
kredit? Meskipun saya tidak tahu persis penyebabnya, tetapi
kemungkinan besar ia melakukan salah satu (atau bahkan beberapa) dari
7 kesalahan terbesar dalam menggunakan kartu kredit. Jadi apa saja 7
kesalahan terbesar itu?

—–oOo—–

KESALAHAN no 1 : Tidak melunasi seluruh tagihan kartu kredit

Ini boleh dikatakan merupakan penyebab utama mengapa banyak orang yang
terjerat dalam hutang kartu kredit. Tidak sedikit orang yang hanya
membayar sejumlah “pembayaran minimum”. Ketika anda melakukan ini,
maka saldo hutang yang tersisa akan terkena bunga yang sangat tinggi
(bisa mencapai2,9% -4% per BULAN!) . Ketika anda melakukan kesalahan
ini, maka ibaratnya anda sudah mengambil langkah pertama untuk masuk
ke dalam jeratan hutang kartu kredit.

Lunasi seluruh tagihan kartu kredit anda!!!



KESALAHAN no 2 : Menganggap kartu kredit sebagai kartu debit (ATM)

Ini merupakan salah satu kesalahan yang paling fatal dalam menggunakan
kartu kredit. Kartu Kredit bukanlah Kartu Debit (ATM). Hindari menarik
uang cash dengan menggunakan kartu kredit karena ini akan dikenakan
bunga dan biaya tarik tunai yang sangat tinggi (bahkan lebih tinggi
daripada angka yang saya tuliskan di kesalahan no 1).



KESALAHAN no 3 : Menggunakan kartu kredit untuk membayar hutang

Kartu kredit termasuk ke dalam jenis hutang “Unsecured Debt”, alias
hutang tanpa agunan. Hutang semacam ini dikenakan bunga yang tinggi.
Oleh karena itu hutang semacam ini tidak tepat dipakai untuk modal
usaha/bisnis karena akan sangat membebani kondisi keuangan
usaha/bisnis anda.

Kesalahan lainnya yang tergolong ’serupa’ adalah menggunakan kartu
kredit untuk menutup ataupun membayar cicilan hutang tipe “Secured
Debt”/hutang yang menggunakan jaminan. Hutang yang menggunakan jaminan
(spt KPR, KMK, dll), bunganya secara umum lebih ringan. Oleh sebab itu
jika anda menggunakan kartu kredit untuk membayar hutang tipe ini,
berarti anda malah ‘menukar’ hutang yang bunganya lebih ringan dengan
hutang yang bunganya lebih berat.

Salah satu ‘malapetaka’ terbesar dalam menggunakan kartu kredit
terjadi ketika kesalahan no.2 dan kesalahan no.3 ‘dikombinasikan’ .
Contoh paling umum ‘malapetaka’ seperti ini adalah ketika pemegang
kartu kredit mengambil uang tunai dengan kartu kredit yang satu untuk
membayar tagihan kartu kredit yang lain.



KESALAHAN no 4 : Tidak disiplin mengontrol penggunaan Kartu Kredit dan
tagihannya

Kesalahan ini biasanya berawal dari kalimat ‘Gesek aja dulu..’ dan
lalu diikuti di akhir bulan dengan kalimat ‘Astaga!?! Kok gede amat
tagihannya’.

Tentukan batas maksimum yang boleh anda ‘gesek’ setiap bulannya. Lalu
kontrol dan catat setiap pemakaian kartu kredit anda setiap hari.
Ketika jumlah pemakaian tersebut sudah mendekati batas maksimum yang
anda tentukan, ’segel’ kartu kredit anda, atau jika perlu (bagi yang
lemah terhadap godaan belanja), tinggalkan kartu kredit di rumah.

Masih terkait dengan kesalahan no 4 ini, adalah tidak disiplin dalam
pembayaran kartu kreditnya. Jangan menunggu hingga hari batas terakhir
untuk melunasi kartu kredit anda, karena jika di hari tersebut anda
sibuk/lupa/ada urusan mendadak, maka bisa-bisa tagihan tersebut jadi
tidak terbayar.



KESALAHAN no 5 : Terlalu banyak memiliki Kartu Kredit

Semakin banyak Kartu Kredit yang anda miliki, semakin sulit bagi anda
untuk mengontrol pengeluaran masing-masing kartu kredit. Dalam
pelunasan kartu kredit pun anda akan lebih direpotkan karena perlu
mengingat tanggal pelunasan masing-masing kartu agar tidak terlambat
bayar.

Beberapa financial planner menyarankan untuk memiliki Kartu Kredit
maksimal 3 saja. Kalau lebih dari itu, mungkin mulai bisa
mempertimbangkan untuk menggunting sisanya.



KESALAHAN no 6 : Menganggap Kartu Kredit sebagai ‘Uang Tambahan’

Meskipun kedengarannya sulit dipercaya, tetapi tidak sedikit orang
yang menganggap Kartu Kredit sebagai Uang Tambahan. Ketika permohonan
kartu kreditnya disetujui, mereka pun kegirangan seperti mendapatkan
‘durian runtuh’. Seringkali ini lalu berujung dengan ‘pesta belanja’
menggunakan kartu kredit baru tersebut.

Memiliki kartu kredit bukanlah berarti bahwa anda mempunyai lebih
banyak uang untuk dibelanjakan.

Kartu kredit bukanlah ‘berkah’, ‘rezeki’ ataupun ‘durian runtuh’.
Jika anda tidak bijak dalam menggunakannya, yang ada justru hanyalah
‘malapetaka’. Ingatlah bahwa Kartu kredit hanyalah merupakan alat
bantu pembayaran dan bukan pendapatan tambahan. Anda bisa berhutang
kepada bank dengan menggunakan kartu kredit, tetapi cepat atau lambat
hutang kartu kredit tersebut tentu harus anda bayar.



KESALAHAN no 7 : Menggunakan kartu kredit untuk SEMUA belanja dan pembayaran

Tidak sedikit orang menggunakan kartu kredit untuk semua jenis
pembelanjaan. Padahal, untuk beberapa jenis produk, akan lebih baik
jika dibeli dengan menggunakan uang Cash.

Ketika anda berbelanja dengan kartu kredit, pihak penjual barang akan
dikenakan biaya sebesar 2,5-3% dari harga transaksi itu oleh pihak
bank. Untuk beberapa jenis produk (terutama yang margin labanya
kecil), penjual barang tidak bersedia menanggung biaya tersebut,
sehingga mengoper biaya tersebut kepada pembeli (alias anda).

Biasanya dalam kasus seperti ini, penjual akan mengatakan bahwa ‘Kalau
memakai kartu kredit, kita kenakan charge X %’. Pada saat ini,
biasanya charge ini sebesar 3,5%. Jika anda tetap membelinya dengan
cara seperti ini, anda telah membayar bunga 3,5% hanya untuk ‘menunda’
sebentar membayar belanjaan itu. Padahal uang anda yang anda taruh di
tabungan mendapatkan bunga yang jauh di bawah itu.

Bahkan jika penjual barang tersebut tidak mengenakan charge, cobalah
untuk bertanya apakah ada diskon untuk pembelian cash. Seringkali anda
akan mendapatkan potongan harga yang lumayan untuk pembelian dengan
menggunakan uang Cash.

INDAH FASHION

ONLINE&OFFLINE SHOP
SALE MATERNITY/BIG SIZE& BREASTFEEDING CLOTHES/UNDERWEAR ,

BABY UNTIL 5 YEARS BRANDED (CUBITUS,ETC) CLOTHES
DRESS,WOMAN JEANS PANTS NEW&REASONABLE

SHIPPING AROUND THE WORLD
WEB , http://indahfashion.blogspot.com
e-mail:sweetye_indah@yahoo.com

Also visit, http://indahlifestyle-healthy.blogspot.com

http://indahmoney.blogspot.com

http://indaherbal.blogspot.com

http://indahcareer.blogspot.com


0 Comments:

Custom Search

DAFTAR ISI (CONTENT)