*Wapres Usul Ijazah Untuk Jaminan Kredit*
JAKARTA -- Mahasiswa atau pun pemuda yang ingin terjun ke dunia usaha kerap kesulitan mendapatkan kredit untuk berusaha. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengusulkan agar ijazah bisa digunakan mahasiswa sebagai jaminan untuk mendapatkan kredit perbankan.
Usulan Wapres itu dilontarkan saat menerima jajaran pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di kantornya di Jakarta. ''Saran Wapres, cobalah HIPMI untuk memperjuangkan bagaimana jaminan untuk kredit mahasiswa, jaminannya bisa ijazah,'' ungkap Ketua Umum HIPMI, Erwin Aksa, usai diterima Wapres di Jakarta, Jumat (31/7).
HIPMI sangat tertarik dengan usulan Wapres itu. Erwin berjanji akan mengkaji usulan itu dan memasukkan kembali konsepnya kepada pemerintah. Kredit dengan jaminan ijazah ini bisa diberikan untuk pengusaha-pengusaha pemula. ''Beliau sangat mendukung pengusaha pemula,'' katanya.
Menurut Erwin, usulan ini bisa diselaraskan dengan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang sudah dijalankan pemerintah. Dengan agunan ijazah,mahasiswa yang baru lulus bisa mendapatkan pinjaman sekitar lima sampai 10 juta. Caranya, KUR dimodifikasi dengan syarat yang lebih mudah. ''Kalau bisa dipermudah dengan jaminan ijazah, bisa menambah volume calon pengusaha,'' imbuhnya.
Bagi masyarakat Indonesia, jelas Erwin, ijazah sangat berarti. Dia yakin mahasiswa tak akan mengemplang kredit ini karena risikonya cukup besar. Bila Ijazah disita oleh bank maka mahasiswa yang bersangkutan bisa kesulitan untuk mencari kerja di tempat lain lantaran tak mempunyai ijazah lagi. ''Ijazah sangat berarti bagi mahasiswa,'' tegasnya.
Erwin menyebutkan KUR yang telah disalurkan sekitar Rp 20 triliun. Dengan alokasi kredit sebesar itu, dia memperkirakan pengusaha yang bisa terserap sekitar tiga juta orang. Menurutnya, banyak usaha yang bisa dilakukan mahasiswa seperti usaha motor ojek, taksi, warung, warnet, atau menjual voucher telepon seluler.
''Kendalanya biasanya pengusaha pemula ingin bisnis yang langsung besar,miliaran dan tak mau kotor-kotor. Maunya berusaha di ruang ber-AC. Ini tugas HIPMI untuk membuka wawasan mereka,'' jelasnya. *djo/ahi*
reference TDA
JAKARTA -- Mahasiswa atau pun pemuda yang ingin terjun ke dunia usaha kerap kesulitan mendapatkan kredit untuk berusaha. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengusulkan agar ijazah bisa digunakan mahasiswa sebagai jaminan untuk mendapatkan kredit perbankan.
Usulan Wapres itu dilontarkan saat menerima jajaran pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di kantornya di Jakarta. ''Saran Wapres, cobalah HIPMI untuk memperjuangkan bagaimana jaminan untuk kredit mahasiswa, jaminannya bisa ijazah,'' ungkap Ketua Umum HIPMI, Erwin Aksa, usai diterima Wapres di Jakarta, Jumat (31/7).
HIPMI sangat tertarik dengan usulan Wapres itu. Erwin berjanji akan mengkaji usulan itu dan memasukkan kembali konsepnya kepada pemerintah. Kredit dengan jaminan ijazah ini bisa diberikan untuk pengusaha-pengusaha pemula. ''Beliau sangat mendukung pengusaha pemula,'' katanya.
Menurut Erwin, usulan ini bisa diselaraskan dengan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang sudah dijalankan pemerintah. Dengan agunan ijazah,mahasiswa yang baru lulus bisa mendapatkan pinjaman sekitar lima sampai 10 juta. Caranya, KUR dimodifikasi dengan syarat yang lebih mudah. ''Kalau bisa dipermudah dengan jaminan ijazah, bisa menambah volume calon pengusaha,'' imbuhnya.
Bagi masyarakat Indonesia, jelas Erwin, ijazah sangat berarti. Dia yakin mahasiswa tak akan mengemplang kredit ini karena risikonya cukup besar. Bila Ijazah disita oleh bank maka mahasiswa yang bersangkutan bisa kesulitan untuk mencari kerja di tempat lain lantaran tak mempunyai ijazah lagi. ''Ijazah sangat berarti bagi mahasiswa,'' tegasnya.
Erwin menyebutkan KUR yang telah disalurkan sekitar Rp 20 triliun. Dengan alokasi kredit sebesar itu, dia memperkirakan pengusaha yang bisa terserap sekitar tiga juta orang. Menurutnya, banyak usaha yang bisa dilakukan mahasiswa seperti usaha motor ojek, taksi, warung, warnet, atau menjual voucher telepon seluler.
''Kendalanya biasanya pengusaha pemula ingin bisnis yang langsung besar,miliaran dan tak mau kotor-kotor. Maunya berusaha di ruang ber-AC. Ini tugas HIPMI untuk membuka wawasan mereka,'' jelasnya. *djo/ahi*
reference TDA
ONLINE&OFFLINE SHOP
WEB , http://indahfashion.blogspot.com
e-mail:sweetye_indah@yahoo.com
Also visit, http://indahlifestyle-healthy.blogspot.com
http://indahmoney.blogspot.com
http://indaherbal.blogspot.com
http://indahcareer.blogspot.com
http://indahbrand.blogspot.com
Posts
0 Comments:
Post a Comment